Desaku,
Engkau menghampar bak permadani syurga
Tergelar mengjadi pijak manusia
Dibumimu bunga tumbuh
Karenanya,
Lebah bersyukur dengan madunya
Di bumimu,
Air mengalir hening dan hanyut
Karenanya,
Ikan bersyukur dengan daging - dagingnya
Di bumimu,
Udara nan sejuk setiap hirupan,
Karenanya,
Dunia bersyukur dengan angin yang semilir tenang
Desaku,
Tetaplah hijau seperti zamrud
Tetaplah manancapkan pohon - pohon
Tetaplah menjadi desaku,
Yang tenang lagi menenangkan
No comments:
Post a Comment